Kamis, 06 September 2012

Dunia ini penuh dengan sandiwara dan kemunafikan


Dunia ini penuh dengan sandiwara dan kemunafikan, aku pernah merasakan itu, temanku berkata padaku kejarlah gadis itu sampai kapanpun,berusahalah dan engkau pasti akan bisa menaklukannya dengan kelembutanmu.. Aku melakukan hal itu,dan bersemangat karna temanku mensupportku, ku berhasil mendekatinya,menjadi temannya,teman curhatnya,dan bahkan ia selalu bersama-sama denganku setiap sore. Setelah tiba waktu yang tepat terpikir aku harus mengungkapkan rasa ini pada dia. keesokan harinya sepulang sekolah,aku mengajaknya berjalan-jalan ke tempat kami biasa berjalan-jalan,dan aku mengatakan aku sayang padanya.
"Kau memang baik,aku juga suka dan sayang padamu,namun aku sangat menyesal karna aku sudah mempunyai orang lain"katanya menjawab pertanyaanku. Terasa mendesak,sakit,dan kurasakan suatu kekosongan setelah ia berkata seperti itu. seminggu setelah kejadian tersebut,aku mulai dekat kembali dengannya,tapi mengurungkan niatku untuk mencintainya lagi.Aku ingin hubunganku dengannya baik-baik saja,meskipun aku sangat menyayanginya,aku hanya berharap menjadi temannya saja,tidak lebih.
Sebulan terlewat kejadian itu,tetapi serasa baru tadi siang itu terjadi. temanku datang,menanyakan bagaimana hubunganmu dengan wanita itu? aku hanya tersenyum sendu padanya. besoknya sepulang sekolah aku melihat si dia bersama temanku. awalnya aku pikir mereka hanya teman biasa,tetapi lama kelamaan aku curiga ada sesuau yang aneh daintara mereka.dan hubungan mereka lebih dari sekedar teman. karna penasaran,kutanyakan pada si dia siapa orang yang kemarin berjalan dengannya. WADUHH!!! ternyata ia menjawab bahwa temanku itu adalah pacarnya. hatiku hancur,mendadak darahku naik ke kepala.Temanku sendiri menghianatiku,merebut seseorang yang ku sukai dariku. Ternyata benar kata pepatah"dunia ini penuh dengan kemunafikan,aku Wumbo,dia Wumbo,kita semua Wumbo